Thursday, September 13, 2018

LING LING AGUSTIN: SRIKANDI TENIS MEJA INDONESIA ERA TH'85


“ Jadilah MUTIARA yg dgn tempaan tekanan sangat menyakitkan, melelahkan saat proses pembentukan awalnya tapi setelahnya dicari, dihargai & diminati setiap Orang dimanapun keberadaannya juga seperti Pepatah Kacang jgn LUPA Kulitnya itulah saya lihat dari seorang LING LING AGUSTIN salah seorang Srikandi era th ‘85 Tandem Rossy Syechabubakar berasal dari Club yg sama dan berkiprah bersama-sama juga di Timnas Tenis Meja Indonesia yang dikenal ceplas ceplos dalam bicara apa adanya to the point, banyak pembelajaran yang dapat Kita ambil setelah membaca Otobigrafinya.
Sangat beruntung Otobiografi ini ditulis langsung oleh Ling Ling Agustin sehingga pada saat Kita membacanya seperti memasuki Lorong Waktu di masa lampau, luangkan waktu untuk membacanya, # Percaya diri & SMART itu yg saya simpulkan: Haris # “
>> Selamat Menikmati >>>
Perjalanan Sukses Karier-ku saat menjadi Atlet Nasional Tenis Meja Indonesia...
Aku lahir di Kediri, 23 Agustus 1969 tepatnya jam 8.30 wib... Papa-ku seorang Pengusaha PT. Minang Mojo #kerennya sih.. Namanya : Tedjo Minang Mojo lahir di Tulungagung, 25 Juli 1939 (alm (RiP at 28 Desember 2011), Mama-ku asli Kediri, Kusumawati (Go Hoe Jong, Nio) lahir Kediri, 27 Desember 1940
Ling Ling Agustin, anak ke-3 dari 4 bersaudara Yudha Prayitno (18 Desember 1961), Lieliewati 13 Juni 1966 & (Kunadi Saputra - KK Ipar yg baik hati ini lahir Jakarta, 28. November 1962) Mereka mempunyai 2 anak Laki-Laki Nama : Ardy Dharma Saputra (23 September 1991) UK Petra Surabaya (teknik mesin) & Anak perempuan nama : Anita Cicilia (27 November 1995) UPH Perhotelan/Pariwisata Karawaci - Tangerang Banten, Aku menikah 5 Juli 1998 & sudah berakhir 18 Agustus 2008 punya 1 anak laki-laki nama : Frederick Moses Assa lahir di Bandung, 17 November 1999 (UPH College - 10 Class)
BerPrinsip bahwa Segala Sesuatu yang terjadi atas diri kita #Patutlah kita Syukuri, apapun itu keadaan kita yang jelas TUHAN ALLAH kita ijinkan terjadi atas diri kita... Maka dari itu Saya DiMampukan TUHAN untuk selalu BerKarya serta BerKreatifitas yang Baik & TerBaik dalam segala hal #Juara atau boleh dikata #Sang Juara... "Dimanapun Aku Ditempatkan, KuYakin Juara sudah menjadi Bagianku" bahkan Papa-ku (alm) pernah MengUcap di depan saudara/i-ku Kamu adalah Anak Harapanku... WaoW it's Sound Good #Terdengar Sungguh Indah, Namun Jangan lupa Kita MeWujudkannya!!!
Try to Memories at PT. Gudang Garam - Kediri
Awal mula Kakak saya Yudha Prajitno lah yang masuk di PTM. Sanjaya kecil - Delopo PT. Gudang Garam - Kediri, dipimpin oleh Bapak Tedjo Widijanto #ko Ming Tjau & Mr. Gabriel Tasman bersama dengan Andi Subawa (GG Sby), Toni Santoso (PetroChina-Jkt), The Yan Hok (Paman dari Alan Budikusuma - Olympian Bulutangkis)... Masih Berlatih di GG Delopo kecil mereka itu, saya belum tertarik karena saya masih gabung dengan Club Bulutangkis Sriwijaya - Kediri bersama dengan Fifi Sulistyani (best friend SDK Santa Maria - saya hidup & besar dengan norma-2 keluarga yang Harmonis ini) Terima Kasih Fi.. Terima Kasih Om Tat Poo & Tante Liana (alm) ... Selain daripada orang tua-ku , beliau-2 inilah serta Nenek sayalah yang paling memberikan KASIH yang luar biasa buat kehidupan masa kanak-2 & masa kecilku yang indah & bahagianya... Dikenal orang sekampung bahwa saya adalah #Anak Super Tomboy & Nakal luar biasa tidak bisa diam... Berawal dari inilah Papa saya mulai mengarahkan anak-2nya ke bidang Olahraga Pertama Kakak saya paling besar ke Bidang. Bulutangkis #Koko Jagoan semua Olahraga dia bisa & saya kagum padanya... Tenis juga Juara dach... Billyard Jagoan juga... Motorcross juga Jagoan... Selalu Juara dapat Piala... Tapi pulang-2 dihajar oleh Papa-ku karena kenakalannya, hahaha... Kokoku emang Jagoan, selalu menang mau ditawur/dikeroyok orang berapa saja Koko selalu jadi #Pemenang... Namun dari itu semua, timbul niatan hati kecilku.. Disaat ekonomi ortu tidak menentu serta Kakak perempuan ku ingin Sekolah Assisten Apotiker #SAAPapa sangat khawatir akan anak-2nya jika jauh dari area Kediri.. Oleh sebab itu, maka Akulah yg memutuskan untuk ikut menekuni olahraga untuk jadi Juara (hanya itu niatannya - sederhana tapi paten) hehehe... Tahun 1982 saya ditawarin oleh PT . Gudang Garam untuk gabung latihan di Delopo Kediri melalui #Ko Chia Ming yang setia mengkoordinier kami untuk latihan berawal hanya 2x saja yaitu Selasa - Kamis bersama dengan Etiek Roesma, Didik Slamet, Fang Tjun #Chondro Negoro, Fang Ling, Winarti (basket-tenis meja) Susi, Lusi dkk Kediri lainnya kita mulai latihan ini... Masih dengan 2-3 cabang olahraga yang saya tekuni yaitu Bulutangkis, Tenis Meja & Atletik Lari Jarak Menengah 400M & 5000M... Porseni Kediri pun di 3 Cabor ini, bingung setelah ke-3nya masuk dalam perempat final atau 8 besar, maka pilih salah 1 yang dibuang... Atletik buang pertama, lalu antara Tenis Meja & Bulutangkis ke-2nya masuk final hahaha... Namun masih sempat ditunggu Final tersebut Jadi Tenis. Meja Juara 1 dan Bulutangkis Juara 2... Lulus SDK Santa Maria 1982, diterima oleh SMPN I Kediri SMP favoritnya Kediri Papa sengaja tidak ijinkan masuk disitu, karena takut anaknya makin Nakal saja & khawatir saat itu masih ada #Raas kulit, mata & keturunan... Akhirnya daftar ulang tidak didaftarkan lagi oleh Mama saya, sengaja Papa minta anaknya masuk sekolah yang putri semuanya OMG. Papa...Papa... Bukan makin alim, lemah lembut saya makin Jagoan menindas wanita-2 lemah begitulah tahun pertama mamaku banyak dipanggil suster kepala sekolah Suster Yustin Tahun ke-2 PTM. Sanjaya mulai berdiri dan di tahun inilah aku mulai terpisah jarak dengan keluarga besar ku #SMPK Putri Santa Maria 1985... Datanglah sekelompok Juara-2 Indonesia kala itu seperti Sinyo Supit, Andi Susanto, Agustinus Lamantokan, Empy Wuisan, Diana Tedjasukmana, Peter Sujaya, pelatih Nasional Ahmad Jaya... Waow Tuhan sudah tempatkan saya ditempat yang tepat, Mengapa tidak aku serius kan salah satu Cabor saja...? Dari situlah bertepatan dengan diresmikannya GOR Tenis Meja Termegah SeAsia Tenggara yang dibangun oleh PT. Gudang. Garam dibawah pimpinan yang terhormat & terkasih Bapak, Susilo Wonowijoyo... It's so Gratefull...
Tepatnya pada tgl 17 November 1983 peletakan Batu Pertama diresmikannya GOR. Sanjaya oleh Yang Terhormat & TerCinta Bapak, Ali Said, SH ke PT. Gudang Garam Kediri. Sejak dari itulah aku mulai tinggal & masuk di Asrama Atlet PTM. Sanjaya Gudang Garam Kediri bersama dengan Rossy Pratiwi Dipoyanti Facdhiah Syechbubakar, Lilik Winarni, Fifi Widodo, Etiek Roesma, Lusi, Susi kami mulai serius menempa ilmu tenis meja & sekolah..
Orang yang paling berjasa dalam hidup saya hingga saat ini adalah Kak Diana Wuisan & Empy James Wuisan (pasangan inilah) yang menempa saya hingga norma-2 serta aturan-2 apapun yang beliau sampaikan serta berikan pada saya melekat, meresap, tajam hingga menjadikan Habbit & Karakter saya sedemikian adanya... Disiplin, Rajin, Tekun, Tegar, Kuat, Jujur, Taat + Setia & Mampu hadapi segala sesuatu apapun tantangan dalam hidup ini... #Jangan jadi orang nanggung, harus Jadi Pemenang atau Sang Juara (nanti diremehkan orang) ini gaya bahasa Pak Empy Wusian.. Beda lagi dengan Ibu Diana Wuisan #Tidak Ada yang tidak Bisa, jika kamu punya Tekad yang Kuat!!! Dari sejak awal saya sudah ditanamkan Norma-2 yang hebat-2 ini oleh beliau & Jujur saya adalah #Hasil Pertama Karya Tangan Ibu Diana Wuisan sendiri... Tahun pertama saya Juara II Junior Jawa Timur saja beliau tidak puas, dengan bahasa yang tegas Namanya Juara itu adalah Nomer 1 itu yang benar!!! Tahun ke-2 saya sudah Juara Nasional Junior 1 walaupun kadernya saya kalah dengan Rossy (teman seperguruan)...
Mengapa demikian cepatnya hasil ini? Dari saya Nol tidak bisa pegang bet pingpong sama sekali lo ini... Boleh ditanyakan ibu. Diana Wuisan sendiri, Mengapa? Koreksi Kak Diana Wuisan jika saya salah ya..?
1) Terjadi Kesepakatan serta Tulus Ikhlas antara ke-2 belah pihak yaitu Kak Diana dengan Orang Tua saya bahwa #ini anak tidak mungkin saya siksa tanpa tujuan! Dan Orang Tua saya sangat mentaati itu semua aturan main dari Kak Diana & Kak Empy Wuisan (dibawah naungan PTM. Sanjaya GG - Kediri) #Ortu Jual Lepas hahaha... Istilahnya begitu!
2) Terjadi kemistri/sinergy yang kuat antara Ibu #Diana & Anak #Ling Ling Sepakat saja tidak cukup! Yang Kak Diana minta adalah PerCaya 100% dengan Tujuan Juara! Juara! Juara! Sepakat yang bertanggung jawab atas diri sendiri & kemauan yang kuat serta kerja keras itulah yang membuahkan hasil itu Maximal!!!
3) Gayung BerSambut.. Kak Diana Wuisan test Driver pertama dia punya anak buah dari *nol buntung hehehe... Saya sedang mencari Jatidiri untuk sebuah Prestasi...
Makanya Ingat adik-2 juga teman-2 sekalian dalam segala hal TUHAN PASTI berikan "kesempatan bagus" atau Good Chance dalam hidup kita, Sikapi dengan Semangat & Antusias yang Pro Aktif serta Semangat Juara yang Hebat... Karena Disitulah letak Jalan "Masa Depan yang Indah" untuk Hidup kita... #One Moment in Time
Prestasi yang diRaih : (from Zero to Hero) 
  1. BerGabung di Tim Nasional Yunior #Kejuaraan Junior Asia di Chiba - Jepang 1985
  2. Kejuaraan Asia Shenzen - China 1986
  3. Kejuaraan Dunia New Delhi - India 1987 Rank 33 > Rank 25
  4. Sea Games Jakarta 1987 #1 emas (Beregu Putri)
  5. Asian Games Seoul - Korea 1988 
  6. [Kejutan Ganda Putri Rossy/Ling Ling kalahkan Taiwan 2]
  7. Kejuaraan Dunia Dortmund - Swedia 1989 Rank 25 > Rank 23
  8. Sea Games Malaysia 1989 #2 emas (Beregu & Ganda) 1 Perunggu (Mix Double)
  9. Kejuaraan Dunia Chiba - Jepang 1991. [Kejutan Ganda Campuran Hadiyudo/Ling Ling terobos Rank 37 Dunia]
  10. Pra Olympic Games Chiba Jepang #Satu-2nya Atlet Asean lolos @Asia Pasific. [Secara mengejutkan "Srikandi" ini muncul jadi Juara di Pool *Lolos Asia Pasific] 
  11. Olimpiade Barcelona 1992 Spanyol - Ganda Putri Rank 32 & Single Rank Dunia 87. {kembali Srikandi Indonesia ini masuk Grade Dunia Rank 87 Kompas by *Yesaya} . #belum terpecahkan hingga saat ini @Reg - 2012 Pemain 3 Dekade ini 
  12. Sea Games Phillipines 1991 #1emas (Beregu),1Perak (Ganda),1Perunggu (Single)
  13. Kejuaraan Dunia Gothenburg 1993 - Jerman Rank 23 > Rank 20
  14. Sea Games Singapore 1993 #Indonesia Sapu Bersih Semua Medali Emas . #2 emas (Beregu & Ganda), 2 Perak (Single & Mix Double)
  15. SEATTA Karawaci 2003 Indonesia #2Perak (Ganda Putra, Ganda Putri) 1Perunggu
Prestasi Nasional sudah jangan diragukan lagi, Atlet ini selalu tekun & disiplin mengatur prestasinya di deretan "Teratas Indonesia" hingga saat ini juga Nama Ling Ling Agustin masih terus berkibar. Saat di wawancara dengan Tabloid BOLA 2012 *Firman Jawabnya Nyantai saja Kang, Olah Raga Tenis Meja sudah jadi bagian dalam hidup saya, jadi jika disuruh 'Pensiun' saya pasti jawab "Emang Perlu Pensiun dalam Olah Raga" Maaf ya, sekali lagi saya tegaskan #TIDAK ADA PENSIUN yang ada hanyalah 'tidak ikut lagi di wilayah atlet Nasional' tapi kalau Tenaga & Pikiran serta Ilmu yang saya punyai dibutuhkan oleh Indonesia saya akan dengan senang hati berikan demi "Merah Putih" jika saya dihargai oleh Negara Indonesia, mengapa saya tahan-2 bener ga Kang? Fair donk hahaha... Justru itulah Sebuah Kebahagiaan yang pada saat-2 ini saya idam-2kan *by request ... 
  • PON 1985 XII - Jakarta Jatim #1Emas (Regu Putri)
  • PON XIII 1989 - Jakarta Jatim #2Emas (Regu & Ganda), 2Perak (Mix Double & Single)
  • PON XIV 1993 - Jakarta Kaltim #2Emas (Regu & Ganda), 2Perunggu (Mix Double & Single)
  • PON XV 1996 - Jakarta Jabar #2Perak (Regu & Ganda), 2Perunggu (Mix Double & Single)
  • PON XVI 2004 - Muba SumSel Jabar #2Perunggu (Mix Double & Ganda)
  • PON XVII 2008 - Bontang Kaltim Jambi #2Perunggu (Regu)
  • PON XVIII 2012 - Pekanbaru Riau Kalteng #No Medals all Big 8 lost...
  • PON XIX 2016 - Jabar Papua #Trust Worthy Best of The Best *Medals...
Indonesia Training Centre tenis meja selalu di luar negeri oleh PB PTMSI
{Jangka waktu selalu bisa dibilang lama lo, minimal 8 bulan, sekarang mana nich... Ingat lo, Indonesia sudah tidak mempunyai Pelatihan Jangka Panjang & Berkesinambungan seperti yang kita punyai PT. Gudang Garam dengan Kejayaannya di PTM. Sanjaya & PTM. Surya Kediri lagi. Jangan Berani Mimpi!!!
Jangan Terlena & Jangan Hanyut dalam #Lautan Balas Dendam... STOP!!!
Ayo!!! Sekarang juga bisa diUsahakan kok, Semangat MemBangun untuk Negeri TerCinta Indonesia yach "untuk para Pengurus #BERSATU LEBIH BAIK"...
Catatan : (semoga bermanfaat)
  • 1986 TC di Mittaka Japan Mr. Ichiro Ogimura TTClub {8 bulan}
  • 1987 TC di Pyongyang Korut Army of Schooll of North Korea {8 bulan}
  • 1988 TC di Frankfurt Germany support by Sanjaya TTC Gudang Garam {6 bulan}
  • European Tournament every single week Denmark, Luxumberg, Austria, Holland
  • 1988 TC di Seoul Korea Army of USA Korea {1 bulan} Street Asian Games'88
  • 1989 TC di Beijing China Police University {4 bulan} & Korut {2 bulan}
  • 1989 TC di Dortmund - Swedia sekalian penyesuaian World Champ's [1 bulan]
  • 1990 TC di Europe Hungary, Chezch, Germany {7 bulan} sd World Champ's
  • 1991 TC di China TT Top World Club Beijing Twei {4 bulan} & Korut {3 bulan}
  • 1992 TC di Chengdu - China support by Pupuk Kaltim Bontang Tour Asia {6 bln}
  • 1993 TC di Pyongyang Korut National Team of North Korea {8 bulan}
  • # Tercatat : Rossy Top Rank Dunia di 97, Yulianti 105, Putri Hasibuan 103 & Ling Ling Agustin 87

@ Karier di Pekerjaan
Prestasi yang Tak Kalah pentingnya dalam hidupku adalah :
  • Fast Track Allianz Premiere 2011 {6 month} only I get that Target, Barcelona #Thanks GOD
  • Allianz Up Line Target 2 times get iPad 2 in 2012 Support by Irwan Poerwoko & Ali Sugiharto 
  • Allianz Agency Target 1 2013 @Scoopy Pink Support by Liza Lindaningsih & Andreas Gunawan
  • Allianz Champion 2014 get 2 Tickets Goes Turkey with My Mother #Kusumawati Love You Ma'
  • The Next Speaker *Success Story on progress 2015 of Aloianz Arena #My Dream Team. {Champion of Building Team BP Contest 2015 - 2016 *Success Story "Hero Maker"}

"Jika Kamu Mau diHargai Tinggi oleh Orang Banyak, Maka Letakkanlah Integritas Dirimu pada Posisi Setinggi Mungkin yang Mampu kamu Capai Setiap Hari dengan Tulus, Jujur & Ikhlas"

No comments:

Post a Comment

KEJUARAAN TENIS MEJA MASA PANDEMI COVID 19 TAHUN 2020 TANJUNGPINANG

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Demikian pepatah ini dimaknai positif oleh Pengurus Kota PTMSI Tanjungpinang dalam meresp...