|
Pernah dengar istilah voor? |
Dalam kejuaraan resmi tentunya tidak digunakan sistem voor. Namun dalam latihan biasa, sistem voor ini kerap kali dilakukan. Apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasannya. Sistem voordilakukan saat seorang dengan skill level lebih tinggi bermain dengan skill level dibawahnya. Kunci keberhasilah di sistem voor adalah, pemain yang masih level rendah jangan merasa direndahkan oleh si pemberi voor. Pemain yang level rendah harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mengalahkan pemain dengan level tinggi. Mungkin untuk pertandingan pertama akan sulit, namun jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus bukan tidak mungkin pemain level rendah memiliki keterampilan yang sama dengan pemain yang sudah level tinggi tadi. Caranya tentu dengan rajin berlatih maupun sparingan dan tentu saja menu wajib bola banyak.
JIka hal ini bisa terjadi, maka niscaya kita bisa memberikan voor ke yang lainnya. Nah disitu ada kepuasan berarti rasa iri yg positif terhadap kelebihan lawan memotivasi saya untuk lebih baik dalam bermain. Waktu awal2 saya puyeng sama karet2 aneh entah itu bintik proses, anti spin, licin yg diproses dll. Tapi justru hal tersebut menjadi menambah semarak variasi/versatility pemahaman putaran bola.
Hal lain dari sistem voor ini adalah lawan diatas kita juga biasanya akan bermain dengan kemampuan terbaik nya sehingga disitu kita bisa ambil pelajaran. Tentunya saya maklum juga kalo pemain2 level diatas juga sebenarnya pengen sparingan yg imbang/rame atau diatasnya karena mereka juga ingin mempertahankan dan. Meningkatkan skill mereka. Nah sistem voor ini bisa jadi alternatif sarana solusi utk itu.
Bagaimana mana dengan anda? Apakah anda saat ini sedang di voor 5 oleh lawan anda?
Jangan galau ayo bertekad dan jadikan voor tersebut sebagai motivasi utk meningkatkan skill anda.
Walaupun anda penghobi (bukan bertujuan menjadi atlet) akan menjadi hal yg menyenangkan jika skill kita meningkat. Seperti kata pepatah belajar itu tak kenal usia. Ayo semangat berlatih, percayalah kalo anda memang bertekad anda bisa merubah diri anda dari anak bawang menjadi bawang Bombay (paling tidak di PTM tempat anda berlatih walau PTM tarkam sekalipun).
Salam Pimpong
(disadur dari Sdr. Rudolfo PE)